Jumat, 30 Maret 2012

Demi Masa

alqulub-islamic.blogspot.com

Demi masa,  
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam  kerugian yang nyata. 
Manusia diwaktu waktu tersebut banyak  yang  lalai atau melalaikannya, dan ada juga yang mengatakan pada waktu-waktu tersebut adalah waktu  yang rusak.

Bila kita umpamakan suatu barang, barang yang telah
rusak maka biasanya barang akan dimasukan kedalam gudang karena tidak berguna lagi bahkan pemiliknya akan membuangnya.

Gunakanlah waktumu semaksilmal mungkin untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat agar tak terbuang sia-sia.

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memegang kedua pundakku dan bersabda:

"Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sedang lewat."

Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata:

Jika engkau memasuki waktu sore, maka janganlah menunggu pagi; dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore; ambillah kesempatana dari masa  sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa hidupmu untuk matimu." Riwayat Bukhari.
Maka di waktu-waktu tersebut bagi orang yang megetahui akan berpacu berlomba-lomba  untuk mengerjakan kebajikan dan mengerjakan apa yang telah diimaninya dan dianjurkan oleh syariat.

Hendaknya bagi manusia yang menasehati terhadap saudara yang dikasihinya  atau yang menyerukan untuk kebaikan telah memahami betul apa yang akan disampaikan, tidak sekedar menyampaikan yang dedengar dan dibaca saja, tapi dicek dulu sumbernya, tanyakan kepada orang alim dan setelah dirasa cukup kebenaranya baru diamalkan dan disampaikan kepada orang-orang yang kita kasihi.

Mengapa harus mengecek sumbernya, agar tidak terjerumus dalam kesalahan-kesalahan bahkan mendapat azab dari Allah. Maksud hati untuk meraih suatu pahala, tapi malah sebaliknya yang didapat.

Akan lebih baik lagi bila yang menasehati saudara-saudaranya yang dicinntainya telah memahami betul dan telah mengamalkan pengetahuan yang telah didapat, karena  bila itu tidak dijalankan ibarat lilin yang menerangi disekitarnya tapi tubuhnya terbakar habis.

Janganlah seperti orang-orang yang selalu menyerukan kebajikan tapi dia malah tidak menjalankanya. seperti dalam QS 2:44  berikut;


 أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلا تَعْقِلُونَ
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir? (QS 2:44)


Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan sekitarnya, manusia satu dengan yang lainya saling membutuhkan.  Manusia satu dengan yang lainya memerlukan kasih dan sayang,
maka saling nasehat menasehati dalam hal kebaikan.

Kita hanya menyampaikan, setelah itu kita serahkan kepada masing-masing individu dan kepada Allahlah kita kembalikan semuanya.
Bila kita dalam menyapaikan suatu kebajikan dan mendapat cercaan, celaan dan makian maka bersabarlah,,,tetaplah saling menasehati dalam kessabara.


  وَالْعَصْرِ
1.Demi masa.

إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ 

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, 

  
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

3.kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

(QS103:1,2,3) 

HK-islamic


Bagikan / Share on :
Baca Artikel menarik lainya / Related Pos;

Tidak ada komentar:

Silahkan berkomentar,