Selasa, 27 Maret 2012

IKHLAS

wordpress.com

Sangat penting sekali belajar memahami Ikhlas dalam beribadah, karena Keikhlasan adalah inti dan ruh ibadah.

Inilah perintah dari Allah dalam Al Quran untuk beribadah dengan
memurnikan(Ihklas) ketaatan dalam mejalankan agama.



وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Dan padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan(Iklas) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS Al-Bayyinah: 5)

Apabila keikhlasannya itu cacat maka ia akan membawa pelakunya menuju neraka, tetapi apabila keikhlasan mampu direalisasikan, maka ia akan membawa pelakunya menuju syurga.


قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya". (QS Al-Kahfi : 110)


Ikhlas berasal dari perkataan ‘khalasha’, yang memberi arti kejernihan dan hilangnya segala sesuatu yang mengotorinya.

Oleh yang demikian, perkataan ikhlas menunjukkan kepada sesuatu yang jernih, bersih dan bebas dari campuran dan kotoran.
Di antara makna ikhlas lagi menurut ulama’ adalah:

“Amal yang dilakukan hanya kerana Allah, tidak untuk selain Allah”

“Keikhlasan itu adalah berusaha melindungi amal yang dilakukan dari pengetahuan makhluk termasuk dari pengetahuan dirimu sendiri….”

Dalam surat Al Ihklas juga disebutkan bahwa kemurnian itu hanya satu(Esa) tidak di campuri dengan apapun yaitu kemurnian(Ikhlas).

  1.  Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. اللَّهُ الصَّمَدُ 
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
  4. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia".   وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
HK-Islamic


Bagikan / Share on :
Baca Artikel menarik lainya / Related Pos;

Tidak ada komentar:

Silahkan berkomentar,